https://jamkridabali.co.id/ - Kamis, 13 Februari 2020
PT Jamkrida Bali Tembus Laba Rp 3,3 Miliar
Dibaca: 773 Pengunjung
Oleh : administrator
Keberadaan PT Jamkrida Bali saat ini semakin banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha ekonomi produktif khususnya yang bergerak dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terbentuk sejak tahun 2011, realisasi Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT Jamkrida Bali terus mengalami peningkatan di setiap tahunnya.
Penjaminan yang dilakukan oleh PT Jamkrida Bali selama ini mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, tahun 2018 plafon kredit yang dijamin Rp 2.678.046.586.240 dengan 62.376 terjamin dan pada tahun 2019 plafon kredit yang dijamin Rp 4.478.882.990.631 dengan 83.849 terjamin, meningkat 67% dari tahun sebelumnya.Hal tersebut terungkap saat PT Jamkrida Bali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2019 dan RUPS-LB yang dilaksanakan di ruang Wiswa Sabha Pratama Kantor Gubernur Bali pada Kamis (13/2/2020) pagi yang dihadiri oleh seluruh pemegang saham yaitu pemerintah Provinsi Bali serta seluruh Pemkab dan Pemkot.
Di tahun 2019, PT Jamkrida Bali telah berhasil menembus asset Rp 273 M dengan total saham Rp 132,575 M, dengan perolehan laba pada tahun 2019 telah menembus Rp 3,3 M. Hal tersebut menurut I Ketut Widiana Karya diperoleh dari semakin meningkatnya penjaminan yang dilakukan oleh PT Jamkrida Bali yang sampai saat ini telah bekerja sama dengan 635 partner usaha dan mitra kerja terdiri dari 53 BPD Bali (Pusat, Cabang dan Capem), 103 BPR, 249 LPD, 23 BUMDes, 158 Koperasi, 1 Bank Bukopin, 1 LPDB, 3 Modal Ventura, 2 Perusahaan Asuransi, 1 Broker dan 41 Agen Penjaminan.
Dijelaskan lebih lanjut, saham Pemerintah Provinsi Bali pada PT Jamkrida Bali sebesar 120 M serta Pemkab dan Pemkot sebesar 12,575 M. Pada RUPS-LB kali ini terdapat penyertaan setoran saham yang diresmikan, yaitu setoran saham Pemerintah Kabupaten Klungkung dan Tabanan masing-masing sebesar Rp 200 Juta serta Pemerintah Kabupaten Karangasem sebesar Rp 500 Juta. Sehingga saham Pemerintah Provinsi Bali pada PT Jamkrida Bali sebesar 120 M sedangkan Pemkab dan Pemkot pengalami peningkatan menjadi 13,475 M. Selain itu pada pertengahan tahun 2020 Pemprov Bali akan melakukan penambahan modal sebesar 30 M.
Menjawab komitmen dan kepercayaan yang telah diberikan pemegang saham, PT Jamkrida Bali berhasil terus meningkatkan dividen. Pada tahun buku 2019, dividen yang direalisasikan sejumlah Rp 1,089 Miliar meningkat signifikan dibandikan realisasi tahun buku 2018 tercatat sebesar Rp 896 Juta.
“Di tahun ke-sepuluh berdirinya PT Jamkrida Bali tentu saja banyak tantangan dan perubahan yang dihadapi. Namun syukur, berkat adanya kerjasama dengan berbagai pihak hal tersebut dapat diatasi,” ujar I Ketut Widiana Karya. Direktur Utama PT Jamkrida Bali dipercayai oleh OJK dalam hal membantu percepatan pembentukan Jamkrida di seluruh Indonesia, seperti di Sumatra Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bengkulu, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan sebagainya.
Sementara itu, Direktur PT Jamkrida Bali I Ketut Indra Satya Dharma Putra menuturkan, dalam menjaga performa perusahaan untuk semakin meningkat di tahun 2020 PT JAMKRIDA BALI menargetkan plafon penjaminan 4,776 Triliun yang terdiri dari penjaminan kredit Rp 4,158 Triliun dan Rp 618 Miliar pada penjaminan lainnya dengan tetap mempertahankan sektor produktif.
Seiring dengan pencapaian positif Jamkrida Bali di tahun 2019, Dewan Komisaris sangat berharap para pemegang saham dapat memberikan dukungan lebih maksimal berupa tambahan penyertaan modal untuk meningkatkan nilai penjaminan yang lebih besar. Dukungan itu sangat diperlukan karena Jamkrida Bali telah berkomitmen menyukseskanprogram pemerintah Provinsi Bali dan Pememerintah Kabupaten/Kota untuk mengatasi kendala dalam pemenuhan modal bagi UMKM yang usahanya layak namun kesulitan mengakses kredit karena keterbatasan agunan (jaminan fisik atau collateral).
Dibaca: 773 Pengunjung