Sinergi GAPENSI dan Jamkrida

Apresiasi 10 Tahun Kepemimpinan Presiden Jokowi

Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama dua periode (2015-2024) atau dalam 10 tahun terakhir berhasil melakukan serangkaian pembangunan berbagai macam infrastruktur mulai dari transportasi, bendungan, pelabuhan, bandara hingga proyek Ibu Kota Nasional (IKN). Keterlibatan pemerintah dalam memajukan sektor insfratruktur ini telah menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sebagai bentuk apresiasi dari Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) yang bekerjasama dengan CNBC Indonesia atas 1 Dekade kepemimpinan Bapak Jokowi, pada Rabu,31 Juli 2024 dilaksanakan acara yang bertajuk “Refleksi dan Catatan: 10 Tahun Pemerintahan Jokowi di Bidang Konstruksi, Infrastruktur, dan Investasi”. Dalam acara tersebut Bapak Jokowi dianugerahi sebagai “Bapak Infrastruktur Indonesia” oleh GAPENSI sebagai bentuk komitmen Bapak Jokowi dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut I Ketut Widiana Karya SE., MBA selaku Direktur Utama PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) sebagai salah satu Perusahaan Penjaminan Daerah yang juga memiliki peran strategis dalam Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. Disela-sela acara, Widiana Karya menyampaikan bahwa “sebagai bentuk dukungan PT Jamkrida Bali Mandara dalam Pembangunan infrastruktur khususnya di Provinsi Bali, baik infrastruktur bersekala kecil, menengah maupun besar telah dijalankan melalui produk penjaminan Surety Bond dan Kontra Bank Garansi. Produk penjaminan ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha di bidang konstruksi, pengadaan barang dan jasa khususnya untuk proyek-proyek Pemerintah dalam rangka memperoleh jaminan penawaran, jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan maupun jaminan pemeliharaan sebagai persyaratan yang diatur dalam undang-undang”.

Selama 13 tahun keberadaannya, Jamkrida Bali telah menjalin sinergi yang baik dengan asosiasi pekerja konstruksi salah satunya adalah GAPENSI. Melalui sinergi ini kedepannya diharapkan dapat lebih memperkuat dukungan para pihak dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur di Provinsi Bali yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.